Setup cPanel 6 – Backup

Ketinggalan? Baca tutorial sebelumnya
Jika sebelumnya kita telah membahas setup cPanel fokus utama service configuration, kali ini lanjut ke bagian Backup. Berbicara masalah backup, backup menjadi suatu hal yang esensial. Mengapa tidak, sesuatu hal dapat terjadi begitu saja tanpa kita harapkan. Beruntung hal yang terjadi adalah positif, kalau negatif? Files terhapus karena tidak disengaja, kesalahan kecil yang berakibat fatal, dsb. Dengan file backup yang kita miliki, membuat kegiatan editing menjadi lebih aman.

Seputar Legacy Backup

Legacy backup muncul di cPanel versi 11.38 ke atas. Dari kabar yang beredar, tampilan Legacy Backup Configuration akan dihilangkan dari WHM saat ini dan dihimbau agar tetap menggunakan Backup Configuration.

Apa Perbedaan Legacy Backup dan Backup Biasa?

Fungsi

Dari segi fungsi tidak jauh berbeda antara keduanya. Legacy Backup tidak ada kaitannya dengan sistem baru, Legacy Backup juga menggunakan sistem backup lama. Namun backup cPanel saat ini telah diperbarui, lebih kuat, dan lebih kompleks.

Lalu Apa?

Menurut cPanel, beberapa orang ada yang mengubah format backup sebelumnya demi alasan kenyamanan. Misalnya mengubah format folder backup agar lebih mudah dikenali, dsb. Legacy Backup hadir untuk itu.

Haruskah Legacy Backup cPanel Diaktifkan?

Tergantung kebutuhan. Saran terbaik sebaiknya tidak perlu. Karena dengan Backup Configuration pun sebenarnya sudah memenuhi kebutuhan backup. Malah lebih kompleks. Misalnya, di Backup Configuration kita dapat mengatur retain, sementara Legacy Backup tidak, hanya 1 fresh copy backup.

Backup Configuration

  • Backup Status

    Apakah backup ingin diaktifkan atau tidak. Pastikan status backup enable untuk mengaktifkan fitur backup. Backup Status → Enable
  • Schedule

    Ada 3 pilihan jadwal backup: harian, mingguan, dan bulanan. Jika server resources Anda memadai, pilih harian. Namun sebaiknya pilih mingguan agar tidak memberatkan server. Scheduling → Weekly (Bebas sesuai kebutuhan).
  • Retain

    Berapa jumlah backup yang dibuat dalam jadwal terakhir.
    Contoh Kasus
    Misalnya bulan ini adalah Februari. Anda telah mengatur backup weekly (seminggu sekali) di hari Sunday dengan retain 2.
    • Dalam kondisi di atas, backup akan dibuat setiap 7 hari sekali di hari Minggu, dan akan menghasilkan 4 kali backup, bukan? Dengan retain yang Anda tetapkan 2, maka hasil backup hanya 2 file backup untuk waktu minggu ke-3 dan ke-4 Februari.
  • Backup Accounts

    Di bagian Files, centang Backup Accounts untuk mem-backup akun Anda. Backup Accounts → ✔
  • Backup Suspended Accounts

    Apakah akun yang di-suspend juga ikut di-backup. Backup Suspended Accounts → Disable
  • Backup Access Logs

    Apakah riwayat akses juga ikut di-backup Backup Access Logs → Disable
  • Backup Bandwidth Data

    Ini penting untuk diaktifkan jika server Anda digunakan dalam lingkungan shared hosting. Backup Bandwidth Data → Enable
  • Backup System Files

    Memang tidak ada hubungannya dengan akun, tetapi sangat disarankan untuk diaktifkan. Backup System Files → ✔
  • Databases

    Backup databases Backup SQL Databases → Per Account Only
  • Save Configuration

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>